Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa rakyat Palestina akan tetap berkomitmen pada tanah mereka dan hak nasional mereka yang sah sampai mendapatkan kemerdekaan sepenuhnya.
Hal itu disampaikan Abbas dalam peringatan 58 tahun peluncuran revolusi Palestina kontemporer dan Gerakan Fatah, pada Sabtu (31/12) malam, WAFA melaporkan.
“Kami mengatakan kepada penjajah, semakin besar tirani Anda, semakin besar rakyat kami menghadapi agresi dan terorisme Anda, untuk memperjuangkan tanah, dan hak-hak nasional kami yang sah,” ujar Abbas.
Dia melanjutkan, rencana ekstremis dan rasis pemerintah Israel pasti akan gagal dengan ketabahan rakyat Palestina.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Sama seperti kami menjatuhkan kesepakatan abad ini, kami akan menjatuhkan plot pendudukan kolonial, dengan persatuan kami, dan perlawanan rakyat kita yang damai,” ujarnya.
Abbas memperingatkan kelanjutan agresi Israel terhadap Palestina tidak akan mencapai keamanan dan kedamaian bagi siapa pun.
Ia menekankan bahwa perdamaian dan keamanan memiliki satu cara, yaitu agar rakyat mendapatkan hak-hak mereka, dan mewujudkan kebebasan, kemandirian dan kebebasan mereka, dengan negara berdaulat penuh di tanah mereka, dan ibukota abadinya, Yerusalem Timur. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal