Teheran, 5 Shafar 1435 / 8 Desember 2013 (MINA) – Presiden Afghanistan, Hamid Karzai pada Ahad (8/12) tiba di Sadabad Palace (Istana Kepresidenan Iran) di Teheran utara, untuk membahas isu-isu bilateral dan regional kedua negara.
Karzai disambut oleh Presiden Iran, Hassan Rouhani. Keduanya dijadwalkan membahas perkembangan terbaru di wilayah tersebut. Karzai juga berencana bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, PressTV melaporkan seperti dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Pada Agustus 2013 lalu, presiden Afghanistan telah melakukan kunjungan ke Iran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden terpilih, Hassan Rouhani. Beberapa pengamat mengatakan, perjanjian keamanan antara Afghanistan dan Amerika Serikat juga akan dibahas selama kunjungan Karzai.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyoroti peran penting Iran dalam pemulihan stabilitas dan pengembangan Afghanistan. Dia menyatakan hal itu dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Asia-Pasifik dan Persemakmuran, Ebrahim Rahimpour pada pertengahan November lalu
Dalam pertemuan itu, Karzai mengucapkan terima kasih atas bantuan Iran kepada rakyat dan pemerintah Afghanistan selama bertahun-tahun. Sementara itu, Rahimpour menyatakan hubungan dengan negara-negara tetangga merupakan salah satu “prioritas” kebijakan luar negeri Iran.
Dikatakannya, Iran ingin melihat perbaikan keamanan, stabilitas dan pembangunan yang berkelanjutan di negara yang dilanda perang itu.
Dalam pertemuan tersebut, presiden Afghanistan dan pejabat Iran juga membahas perkembangan terbaru di Afghanistan serta promosi lebih lanjut mengenai hubungan bilateral termasuk hubungan perdagangan kedua negara.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Sebelumnya pada hari itu, Rahimpour juga bertemu dengan pejabat Menteri Luar Negeri Afghanistan, Zarar Ahmad Muqbel Osmani.
Osmani memuji upaya Iran yang telah membantu memulihkan perdamaian dan stabilitas di negaranya dan menggarisbawahi pentingnya menjalin perluasan hubungan Teheran-Kabul.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan, Janan Mosazai menyebut hubungan persahabatan dan persaudaraan Iran-Afghanistan layak dipuji. Dia berharap hubungan bilateral dua negara dapat ditingkatkan di masa mendatang.
Mosazai dalam konferensi pers pekanan membantah munculnya ketegangan hubungan Teheran-Kabul dan mengatakan, dua negara sejak sepuluh tahun lalu memiliki hubungan yang sangat baik.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Sebelumnya dalam pertemuan Ali Larijani, Ketua Majelis Syura Islam Iran dengan Abdul Rauf Ibrahimi, sejawatnya dari Afghanistan di Jenewa, Swiss, kedua pihak menekankan urgensi kerjasama yang semakin dekat antara Teheran dan Kabul untuk menciptakan stabilitas di Afghanistan. (T/P04/P02)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah