PRESIDEN ALJAZAIR DESAK AL-SISI BATALKAN EKSEKUSI MURSI

Setelah divonis hukuman mati dan penjara 20 tahun dalam pengadilan terpisah, Selasa 16 Juni 2015 pengadilan Mesir memvonis Mursi penjara seumur hidup atau 25 tahun. (AFP PHOTO / STR)
Setelah divonis hukuman mati dan penjara 20 tahun dalam pengadilan terpisah, Selasa 16 Juni 2015 pengadilan Mesir memvonis Mursi penjara seumur hidup atau 25 tahun. (AFP PHOTO / STR)

Algiers, 19 Ramadhan 1436/6 Juli 2015 (MINA) – Presiden Abdul Aziz Boutafilqa untuk kesekian kalinya mendesak untuk tidak melaksanakan hukuman mati terhadap Muhammad Mursi.

Upaya Aljazair datang setelah seruan Ketua Partai Ennahda Tunisia, Rashid Al-Ghannouchi, yang baru-baru ini mengunjungi Aljazair dan bertemu dengan Boutafilqa, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengutip MEMO.

Menurut Al-Araby Al-Jadeed, Boutafilqa berjanji untuk mengerahkan upaya dalam hal ini.

Di masa lalu, Aljazair berusaha untuk menghalangi mantan Presiden Mesir Jamal Abdul Naser untuk mengeksekusi mati pemikir Islam Sayyid Qutub dan tidak berhasil.

Aljazair telah menolak Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi “teroris”.

Sebelumnya, Al-Ghannouchi bertemu dengan presiden beberapa negara dan meminta mereka memberikan tekanan pada Al-Sisi untuk tidak mengeksekusi Mursi.

Seorang pejabat dari Ennahda mengatakan, Al-Ghannouchi telah membahas masalah hukuman mati terhadap anggota Ikhwanul Muslimin dan pemimpin dengan politisi, termasuk dari Muhammad Mursi.(T/P004/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0