Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Aoun: Lebanon Inginkan “Hubungan Terbaik” dengan Arab Saudi dan Negara Teluk

Rudi Hendrik - Rabu, 1 Desember 2021 - 12:27 WIB

Rabu, 1 Desember 2021 - 12:27 WIB

1 Views

Presiden Lebanon Michel Aoun. (Foto: The Daily Star/Mohammad Azakir)

Beirut, MINA – Lebanon menginginkan “hubungan terbaik” dengan Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya, kata Presiden Lebanon Michel Aoun kepada Al-Jazeera, Senin (29/11).

Lebanon berada di tengah-tengah keretakan diplomatik yang berkembang dengan beberapa negara Teluk yang bersekutu dengan Arab Saudi dalam mengisolasi Beirut, The New Arab melaporkan.

Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Beirut bulan lalu dan melarang semua impor Lebanon, yang semakin melumpuhkan ekonomi Lebanon.

Beberapa negara Teluk – termasuk UEA, Kuwait, dan Bahrain – mengikuti Saudi dengan menarik duta besar mereka dari Beirut dan mengusir duta besar Lebanon.

Baca Juga: Gerakan Perlawanan Lebanon Tembakkan Roket ke Tzuriel Moshav Israel

Ketegangan dengan Arab Saudi meletus bulan lalu setelah Menteri Informasi Lebanon George Kordahi mengkritik perang koalisi pimpinan Saudi melawan pemberontak Houthi di Yaman.

Kordahi mengatakan bahwa Houthi yang bersekutu dengan Iran “membela diri mereka sendiri … melawan agresi eksternal”, yang banyak ditafsirkan mengacu pada Arab Saudi.

Pemerintah Lebanon telah menyerukan dialog, dengan mengatakan bahwa komentar Kordahi tidak mencerminkan posisi pemerintah Lebanon.

Lebanon berada di tengah krisis keuangan yang sangat besar dan sangat membutuhkan bantuan dari kekuatan regional. Pound Lebanon telah kehilangan hampir 90 persen nilainya sejak akhir 2019.

Baca Juga: Mantan Menlu Israel Serukan Penghancuran Total Pelabuhan Al-Hudaydah Yaman

Bank Dunia mengatakan krisis keuangan bisa menjadi salah satu dari tiga krisis paling parah yang pernah dialami dunia sejak pertengahan abad ke-19. (T/RI-1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Arab Saudi Jinakkan 989 Alat Peledak di Yaman

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Palestina
Palestina