Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Israel untuk mempermudah perjalanan Warga Palestina melalui penyebrangan perbatasan dengan Yordania.
King Hussein Crossing, jembatan penyeberangan yang digunakan oleh warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki untuk mengunjungi kerabat di Yordania dan mengakses penerbangan Internasional melalui Amman. Demikian MEMO melaporkan, Selasa (30/8).
Biden dalam kunjungannya ke wilayah itu pada bulan lalu mengumumkan, Israel telah setuju untuk mengoperasikan penyeberangan untuk warga Palestina pada 30 September.
Sementara itu, Menteri Transportasi Israel Merav Michaeli dan timnya menekankan, pemerintah Israel harus memenuhi komitmennya terhadap Biden, tetapi hal itu tidak mungkin terjadi tepat waktu karena kekurangan pekerja yang memenuhi syarat.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
“Kementerian Perhubungan tidak pernah berkomitmen pada tenggat waktu 30 September, ” katanya.
Situasi tersebut memicu ketegangan antara Menteri Perhubungan Israel dan Kementerian Transportasi karena masing-masing saling menyalahkan.
“Kementerian Perhubungan memberikan janji kosong kepada AS tanpa bertanya kepada kami,” kata seorang pejabat senior Transportasi. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid