Vienna, 30 Syawwal 1435/26 Agustus 2014 (MINA) – Presiden Austria, Heinz Fischer, Senin, melontarkan kritik kepada Zionis Israel atas serangan brutalnya ke Jalur Gaza dan mengatakan agresinya telah mengakibatkan korban jiwa dan materi sangat besar.
“Kami Mengecam keras Zionis Israel terhadap Gaza dan hal itu merupakan perbuatan anti semitisme,” kata Fischer dalam pidatonya di Forum pertemuan negara-negara Eropa di Alpbach, Tyrol, Austria Barat.
Dia menjelaskan,aksi kekerasan yang dilakukan Israel telah membuat warga Eropa, terutama warga negaranya membenci Israel. Namun, Israel justru membela diri dengan berdalih apa yang mereka lakukan demi melindungi keamanan warganya.
” Apa yang dilakukan Zionis Israel jelas merupakan pelanggaran dan merupakan kejahatan internasional. Tindakannya juga semakin mempersulit tercapainya kesepakatan perundingan damai dalam mengatasi krisis di wilayah itu,”demikian laporan Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
Israel kembali melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza yang terkepung pekan lalu, setelah gagalnya pembicaraan genjatan senjata jangka panjang yang dimediasi Mesir .
Sementara itu, Militer Israel mengatakan, pasukannya telah menyerang 35 sasaran di Jalur Gaza, termasuk dua masjid sejak Ahad malam.
Juru bicara Angkatan Darat Israel, Avichay Adraee mengatakan dalam akun Twitternya, pasukan Israel juga berhasil menembak dua aktivis Gaza yang hendak menembakkan roket ke wilayah Israel.
Israel melanjutkan serangan udaranya di Jalur Gaza sejak Selasa lalu setelah pembicaraan genjatan senjata yang dimediasi Mesir gagal mencapai kesepakatan.
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas
Israel menuduh Hamas melanggar gencatan senjata sementara dengan serangan roketnya. Namun, Palestina mengatakan, negara Yahudi itu telah lebih dulu melanggar genjatan senjata dengan menembakkan rudalnya ke Gaza tiga jam sebelum kesepakatan berakhir.
Sedikitnya sekitar 2.126 warga Palestina syahid dan lebih dari 10.860 terluka sejak Israel memulai serangan tujuh pekan lalu.
Sementara itu, sumber resmi Israel menyatakan 68 warga Israel (64 tentara dan empat warga sipil) telah tewas. (T/P002/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza