Yerusalem, MINA – Presiden baru Israel Isaac Herzog mengatakan dia bermaksud mempertahankan dialog dengan timpalannya dari Palestina Mahmoud Abbas, yang meneleponnya pada hari Ahad (11/7) untuk memberi selamat kepadanya atas pengangkatannya sebagai presiden.
“Saya berbicara malam ini dengan kepala Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, yang menelepon untuk memberi selamat kepada saya atas peran baru saya. Sebagai ucapan terima kasih, saya menekankan bahwa saya bermaksud untuk terus mempertahankan dialog berkelanjutan dengannya sebagaimana Presiden Israel sebelumnya telah melakukan,” tulis Herzog di Twitter, Anadolu melaporkan.
Dia juga berbagi harapannya untuk “membantu memajukan hubungan dan harapan perdamaian antara dua fihak yang hidup berdampingan.”
Menurut kantor berita Palestina WAFA, Abbas menekankan selama panggilan telepon, perlu untuk mencapai perdamaian abadi di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Saluran 12 Israel sebelumnya melaporkan, Abbas sedang menyusun daftar usulaan jika pembicaraan damai Palestina-Israel dimulai kembali.
Pembicaraan antara para pemimpin Palestina dan Israel dihentikan pada April 2014 karena penolakan Tel Aviv membebaskan warga Palestina yang dipenjara sejak sebelum 1993 dan untuk menghentikan pembangunan pemukiman di tanah Palestina yang diduduki. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina