Tunis, MINA – Presiden baru Tunisia Kaies Saied mengatakan, dirinya akan bekerja dalam kerangka kerja konstitusi dan mendukung tujuan yang adil, termasuk soal permasalahan Palestina.
“Rakyat Tunisia memberi pelajaran kepada dunia, menawarkan definisi baru untuk revolusi. Kami berusaha membangun Tunisia baru kami berdasarkan kepercayaan dan tanggung jawab,” kata Saied kepada pendukungnya hanya beberapa menit setelah hasil awal pemilihan presidennya diumumkan pada Ahad malam (13/10).
“Terima kasih, orang-orang hebat Tunisia. Terima kasih, pria dan wanita Tunisia dari lubuk hati,” katanya. Lapor MEMO pada Selasa (15/10).
“Terima kasih kepada orang-orang hebat Tunisia karena Anda membuka halaman baru dalam sejarah, untuk revolusi dengan makna baru, revolusi dalam kerangka kerja konstitusi,” tambahnya.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
“Hubungan kita dengan orang lain akan dibangun di atas kepercayaan dan tanggung jawab. Keyakinan antara penguasa dan rakyat harus dipulihkan dan diperkuat,” imbuhnya lagi.
Saied memenangkan 76,9% suara mengalahkan Nabil Karoui, yang meraih suara 23,1%. (T/RS2/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat