Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Belarusia: Wagner ‘Hentikan’ Rencana Serang Moskow ‘Hindari Pertumpahan Darah’

Rudi Hendrik - Ahad, 25 Juni 2023 - 13:16 WIB

Ahad, 25 Juni 2023 - 13:16 WIB

1 Views

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. (Foto: dok. the Sun)

Minsk, MINA – Bos kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin, telah menghentikan rencana serangan di ibu kota Moskow, Rusia, untuk “menghindari pertumpahan darah”, menurut klaim Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, setelah pemberontakan bersenjata di Rostov-on-Don membuat negara itu kacau balau.

Presiden Lukashenko mengatakan pada Sabtu (24/6), dia telah bernegosiasi dengan Prigozhin untuk mengakhiri pergerakan pasukan Wagner di dalam Rusia demi meredakan situasi. The New Arab melaporkan.

“Yevgeny Prigozhin telah menerima usulan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko untuk menghentikan pergerakan orang-orang bersenjata kelompok Wagner di wilayah Rusia dan langkah lebih lanjut untuk mengurangi ketegangan,” kata layanan pers Lukashenko dalam sebuah pernyataan.

Itu terjadi setelah kelompok itu merebut pangkalan militer utama pada hari Sabtu, tepat ketika Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah untuk mengalahkan pemberontakan dan mencegah ancaman perang saudara.

Baca Juga: Pidato Menlu Retno di PBB: Kita Harus Hentikan Netanyahu

Gubernur wilayah Lipetsk, yang ibu kotanya hanya berjarak 420 kilometer (260 mil) selatan Moskow, mengatakan, pasukan militer swasta Wagner “bergerak melintasi” wilayah itu dan mendesak warga sipil untuk tidak meninggalkan rumah mereka.

Di ibu kota, walikota mengimbau warga Moskow untuk tetap tinggal di dalam rumah dan menyatakan hari Senin (26/6) sebagai hari libur kerja.

Sebelumnya, Presiden Putin telah berjanji akan memberikan “tindakan tegas” pada Sabtu pagi, ketika kebuntuan yang tegang terjadi di kota Rostov-on-Don, Rusia selatan, yang sebelumnya dikatakan oleh otoritas Rusia sebagai “pemberontakan bersenjata” oleh taipan tentara bayaran Prigozhin yang blak-blakan.

Dalam pidato lima menit yang disiarkan televisi, Putin menyebut situasi di Rostov-on-Don sebagai “tikaman dari belakang bagi negara kita dan rakyat kita”.

Baca Juga: Presiden Iran: Pembunuhan Nasrallah Semakin Perkuat Perlawanan

Pasukan Wagner telah berperang di garis depan di Ukraina membela Rusia. Dalam beberapa pekan terakhir, Kepala Wagner telah berselisih dengan Menteri Pertahanan Rusia Shergey Soygu.

Setelah mengklaim merebut markas militer di Rostov-on-Dov, Prigozhin bersumpah akan menggulingkan kepemimpinan militer di Moskow. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS: Dukungan Kami untuk Israel Tidak akan Pernah Berubah

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Eropa
Amerika
Afrika
Eropa