Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden dan PM Lebanon Bahas Pelanggaran Israel

Rudi Hendrik - Jumat, 11 Januari 2019 - 14:49 WIB

Jumat, 11 Januari 2019 - 14:49 WIB

4 Views

Presiden Michel Aon (kiri) bertemu Perdana Menteri Saad Hariri di Beirut, Kamis, 10 Januari 2019. (Foto: dok. Nahar Net)

Beirut, MINA – Presiden Lebanon Michel Aoun pada Kamis (10/1) mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Saad Hariri, sebelum pertemuan darurat Dewan Pertahanan Tinggi negara itu membahas pelanggaran Israel.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan, Dewan Pertahanan Tinggi mengatakan, pembicaraan kedua pemimpin itu berfokus pada perkembangan di perbatasan selatan.

Israel melakukan pekerjaan konstruksi untuk membangun tembok pemisah pada titik-titik yang disengketakan di sepanjang Garis Biru dekat permukiman Misgav Am.

Pemerintah Lebanon menganggap tindakan itu melanggar resolusi PBB.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Perkembangan itu merupakan serangan terhadap wilayah Lebanon dan pelanggaran terang-terangan terhadap Pasal 5 Resolusi Dewan Keamanan 1701,” kata pernyataan itu.

Dewan Pertahanan juga memutuskan untuk meminta pertemuan darurat kepada komite tripartit, yang terdiri dari pasukan penjaga perdamaian UNIFIL, tentara Lebanon dan Israel.

Pernyataan itu meminta Dewan Keamanan PBB dan pasukan penjaga perdamaian UNIFIL sepenuhnya memikul tanggung jawab mereka dalam menerapkan Resolusi 1701 dan menjaga keamanan di perbatasan. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Internasional
Palestina
Kolom
Kolom
Khadijah