Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Dewan Uni Eropa Desak Trump Ciptakan Perdagangan, Bukan Perang

Rudi Hendrik - Kamis, 15 Maret 2018 - 04:13 WIB

Kamis, 15 Maret 2018 - 04:13 WIB

126 Views

Presiden Dewan Uni Eropa Donald Tusk . (Foto: dok. Nahar Net)

Presiden Dewan Uni Eropa Donald Tusk . (Foto: dok. Nahar Net)

Helsinki, MINA – Presiden Dewan Uni Eropa Donald Tusk hari Rabu (14/3) mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengadakan perundingan perdagangan dengan blok tersebut, daripada melakukan “perang dagang”.

Komentar Tusk muncul di tengah rencana Washington untuk memperkenalkan tarif baja dan aluminium baru.

“Buat perdagangan, bukan perang, Presiden, bukan perang dagang, kita harus kembali ke perundingan perdagangan UE-AS sekarang,” kata Tusk di Twitter saat berkunjung ke Helsinki, di mana dia bertemu dengan Perdana Menteri Finlandia Juha Sipila untuk pembicaraan tentang Brexit, demikian Nahar Net melaporkan.

Pekan lalu Tusk memperingatkan bahwa rencana Trump dapat menyebabkan “perselisihan perdagangan yang serius” antara Washington dan seluruh dunia yang melibatkan Uni Eropa.

Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas

Komisi Eropa yang adalah, Badan Eksekutif Uni Eropa beranggotakan 28 negara anggota, memperingatkan pada Rabu bahwa pihaknya tidak akan memasarkan produk unggulan AS, termasuk selai kacang, jus jeruk dan wiski bourbon sebagai tindakan balasan jika Trump tetap  maju dengan tarif logamnya.

Trump belum menandatangani rencananya untuk menetapkan tarif baja dan aluminium impor.

Tusk mengusulkan diadakannya KTT para pemimpin Uni Eropa akhir bulan ini di Brussels untuk “membahas perselisihan perdagangan yang luar biasa”.

Menurutnya, kebijakan Trump kemungkinan akan memberi dampak bagi warga negara dan bisnis Uni Eropa di tingkat global.

Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung

Dia mengatakan, para pemimpin Uni Eropa harus menjaga perdagangan dunia tetap hidup dan jika perlu melindungi Eropa dari gejolak perdagangan. (T/RI-1/P1)

 

Mi’Raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Eropa
Amerika
Amerika
Amerika