Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Erdogan: Turki Perangi Kelompok Teror

kurnia - Rabu, 7 Maret 2018 - 22:34 WIB

Rabu, 7 Maret 2018 - 22:34 WIB

212 Views ㅤ

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto ahaber)

ERDOGAN-3-300x169.jpg" alt="" width="300" height="169" /> Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto ahaber)

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (6/3), kembali menegaskan upaya “aktif” Turki dalam melawan kelompok-kelompok teror.

Dalam acara peringatan 150 tahun Mahkamah Agung dan upacara peletakan batu pertama sebuah gedung pengadilan, Erdogan mengatakan, saat ini, jumlah teroris yang telah dlumpuhkan di Afrin, Suriah utara, telah mencapai 2.878.

Turki pada 20 Januari lalu meluncurkan Operasi Ranting Zaitun untuk membasmi milisi PYD/PKK dan Daesh dari Afrin, Suriah. Demikian Anadolu Agency melaporkan yang dikutip MINA.

Staf Umum Turki mengatakan, operasi tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut, juga untuk melindungi masyarakat Suriah dari tekanan dan kekejaman teroris.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

“Ketika mempertimbangkan kelanjutan dan besarnya serangan yang kita hadapi saat ini, apakah ada negara lain selain Turki yang telah membentuk keseimbangan antara demokrasi dan keamanan?” tanya Erdogan.

“Kami adalah negara yang tidak berkompromi soal keadilan, bahkan saat mencegah upaya kudeta,” tegas Erdogan dengan merujuk pada kudeta yang digagalkan di Turki pada 15 Juli 2016.

Dia juga menambahkan, semua peradilan kasus percobaan kudeta dan kasus teror lainnya dilakukan di bawah kerangka peraturan undang-undang di Turki.

Kudeta itu menyebabkan 250 orang tewas dan hampir 2.200 orang terluka.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

FETO dituding berada di balik kampanye jangka panjang untuk menggulingkan pemerintahan melalui infiltrasi institusi-institusi Turki, khususnya militer, kepolisian, dan kejaksaan. (T/R03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Eropa
Internasional
Internasional
Internasional