Presiden Harapkan Dana Haji Diinvestasikan

Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo berharap   agar dana haji yang saat ini dikelola dapat diinvestasikan sehingga keuntungan dari investasi tersebut dapat digunakan untuk mensubsidi biaya lain dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Kita ingin pelayanan menjadi lebih baik lagi,” ujar Presiden usai melantik anggota Dewan Pengawas beserta Badan Pelaksana BPKH di Istana Merdeka, Rabu (26/7).

“Saya kira nanti badan ini bisa melihat, bagaimana negara-negara lain mengelola (dana haji). Jadi kalau pengelolaan dilakukan dengan baik, saya kira ini akan memberikan keuntungan yang baik kepada siapapun terutama masyarakat yang ingin naik haji,” tutur Presiden.

Diharapkan   kehadiran dapat terus meningkatkan pelayanan ibadah haji.

Tujuh Dewan Pengawas BPKH yang dilantik adalah: 1) Yuslam Fauzi, dari unsur masyarakat, sebagai ketua sekaligus merangkap anggota; 2) Khasan Faozi, dari unsur pemerintah, sebagai anggota; 3) Moh. Hatta, dari unsur pemerintah , sebagai anggota; 4) KH Marsudi Syuhud, dari unsur masyarakat , sebagai anggota; 5) Suhaji Lestiadi, dari unsur masyarakat, sebagai anggota; 6) Muhammad Akhyar Adnan, anggota dari unsur masyarakat; dan  7) Abdul Hamid Paddu, dari unsur masyarakat, sebagai anggota.

Sementara tujuh Anggota Badan Pelaksana BPKH adalah: 1) Ajar Susanto Broto; 2) Rahmat Hidayat; 3) Anggito Abimanyu; 4) Beny Witjaksono; 5) Acep Riana Jayaprawira; 6) A. Iskandar Zulkarnain; dan 7) Hurriyah El Islamy. (T/R05/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Fauziah Al Hakim

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.