Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Ingin Perekonomian di Desa Bergerak Cepat

Zaenal Muttaqin - Rabu, 18 Oktober 2017 - 16:40 WIB

Rabu, 18 Oktober 2017 - 16:40 WIB

189 Views

Presiden Jokowi saat memimpin Ratas membahas mengenai dana desa di Istana Kepresidenan Bogor (Foto: Setkab/Anggun)

Presiden Jokowi saat memimpin Ratas membahas mengenai dana desa di Istana Kepresidenan Bogor (Foto: Setkab/Anggun)

Bogor, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan perekonomian di desa bergerak cepat seperti halnya pergerakan ekonomi di kota. Hal itu disampaikan, saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10) membahas mengenai Optimalisasi Dana Desa.

Mengawali pengantarnya dalam Ratas itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia memiliki 74.958 desa dan 8.430 kelurahan yang semuanya perlu untuk dibangun. Demikian keterangan dari Sekretariat Kabinet.

“Kita ingin perekonomian di desa bisa bergerak tidak kalah cepatnya dengan pergerakan ekonomi yang ada di kota. 2015 telah kita berikan Rp. 20,76 triliun, tahun 2016 diberikan Rp. 46,98 triliun, tahun 2017 sebesar Rp. 60 triliun. Ini adalah jumlah yang sangat besar dan yang perlu kita pastikan adalah dana itu berjalan optimal di lapangan,” tutur Presiden.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa hal-hal produktif yang bisa langsung membuka lapangan pekerjaan. Iajuga berharap agar semua yang dikerjakan dilakukan dengan warga melalui musyawarah perencanaan pembangunan di desa.

Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung

“Dan yang kedua saya minta penggunaan dana desa ini betul-betul ada pendampingan, didampingi dengan baik terkait jenis proyeknya, waktu pengerjaan dikawal dan juga manajemen lapangannya diawasi semuanya,” pungkas Presiden di akhir pengantar.

Hadir pada Ratas tersebut diantaranya Wakil Presiden HM Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menkeu Sri Mulyani, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menhub Budi Karya, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menkes Nila Moeloek, Menkominfo Rudiantara,Mendes PDT Eko Putro Sandjojo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mentan Amran Sulaiman, dan Kepala BPKP Ardan Adiperdana. (R/B05/ P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia