Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh instansi untuk segera melakukan lelang pengadaan barang dan jasa APBN 2021 dilakukan pada akhir tahun ini, agar pada awal tahun depan anggaran APBN itu dapat menggerakan pertumbuhan perekonomian dalam negeri menjadi lebih meluas.
“Lakukan lelang sedini mungkin di bulan Desember ini agar bisa menggerakkan ekonomi,” ujar Presiden Joko Widodo melalui konferensi pers secara virtual pada Rabu (25/11).
Menurutnya, APBN merupakan pilar utama dalam menggerakan perekonomian dalam negeri menjadi lebih bergelora ketika masih mewabahnya pandemi Covid-19. Disinyalir, dengan gelontoran anggaran APBN secara masif dapat menggerakkan perekonomian dalam negeri pada kuartal I. Demikian keterangan yang dikutip MINA Rabu, (25/11).
“Artinya, di bulan Januari itu sudah ada pergerakan setelah dipakainya anggaran APBN,” katanya.
Terdapat empat hal yang menjadi fokus utama dalam APBN 2021. Pertama, yang berkaitan dengan vaksinasi dengan fokus terhadap penguatan sarana dan prasarana kesehatan. Khususnya, laboratorium penelitian dan pengembangan yang akan segera diperbanyak demi, menjamin vaksin yang ada aman bagi masyarakat.
“Dua, berkaitan dengan perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat yang tidak mampu dan rentan miskin,” lanjutnya.
Tiga, berkaitan dengan program pemulihan ekonomi nasional (PEN), terutama dukungan bagi pelaku UMKM dan dunia usaha. Tujuannya, menggelorakan kembali pertumbuhan perekonomian dalam negeri yang terdampak dari kelesuan yang diakibatkan Covid-19 dalam beberapa bulan lalu.
“Empat, membangun fondasi yang lebih kuat kita akan melakukan reformasi struktural di bidang kesehatan pendidikan dan perlindungan sosial,” tambahnya. (R/SH/P1)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)