Riyadh, 19 Muharram 1436/12 November 2014 (IINA) – Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Sadi Arabia, Abdullah, mengadakan pembicaraan dengan Presiden Irak Muhammad Fuad Masum, membahas hubungan bilateral sekaligus untuk mengakhiri ketegangan kedua negara.
Hubungan Irak dan Arab Saudi telah bertahun-tahun mengalami ketegangan terutama selama pemerintahan mantan Perdana Menteri Nuri Al-Maliki. IINA melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Jumat.
Hubungan mulai membaik setelah Fuad Masum dinominasikan sebagai presiden Irak dan Haidar Al-Abadi sebagai Perdana Menteri pada Agustus lalu.
Raja Abdullah bin Abdulaziz ucapkan selamat dan berharap dapat membangun kembali kerjasama serta membantu memulihkan stabilitas keamanan Irak.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Masum disambut Wakil Walikota Riyadh Pangeran Muqrin bin Abdulaziz dan beberapa pejabat Saudi.
Presiden Irak didampingi beberapa anggota kabinet, termasuk menteri luar negeri dan menteri dalam negeri.
Menteri Luar Negeri Irak, Ibrahim Al-Jaafari, mengatakan bahwa “pembicaraan antara Saudi dan kepemimpinan Irak akan membantu meredakan situasi. Ini adalah kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang diadakan di Jeddah, Paris dan New York.(T/P007/R03)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)