Teheran, MINA – Duta Besar Teheran di Moskow pada Ahad (15/9) mengatakan, Presiden Iran Masoud Pezeshkian akan menghadiri KTT BRICS di Rusia, di tengah ketegangan dengan Barat terkait kerja sama militer antara kedua negara.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sebelumnya mengatakan Rusia telah menerima rudal balistik dari Iran dan kemungkinan akan menggunakannya di Ukraina dalam beberapa pekan. Ia menyebut kerja sama antara Moskow dan Teheran mengancam keamanan Eropa yang lebih luas. The New Arab melaporkan.
Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Prancis pada hari Selasa memberlakukan sanksi baru terhadap Iran, termasuk tindakan terhadap maskapai nasionalnya, Iran Air.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan Teheran tidak mengirimkan rudal balistik apa pun ke Rusia dan bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh AS dan tiga negara Eropa terhadap Iran bukanlah solusi.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Duta Besar Iran di Rusia Kazem Jalali mengonfirmasi bahwa Pezeshkian akan menghadiri pertemuan puncak kelompok ekonomi berkembang utama BRICS, yang dijadwalkan akan diadakan di Kazan, Rusia dari tanggal 22 hingga 24 Oktober, menurut media pemerintah Iran.
Jalali mengatakan Pezeshkian akan bertemu dengan mitranya dari Rusia Vladimir Putin. Iran dan Rusia akan menandatangani perjanjian kerja sama bilateral yang komprehensif. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel