New York, MINA – Berbicara pada sesi ke-78 Majelis Umum PBB, Presiden Iran, Ebrahim Raeisi menyebut, Israel tak bisa dijadikan mitra perdamaian.
Raesisi menganggap Israel sebagai entitas terakhir di dunia “berdasarkan apartheid dan rasisme, yang didirikan atas dasar perang, pendudukan, terorisme, dan pelanggaran hak-hak masyarakat.”
“Entitas seperti itu tidak bisa menjadi mitra perdamaian,” kata Raesisi, seperti dikutip MINA, Rabu (20/9).
Raesisi mempertanyakan sikap pendudukan Israel selama 75 tahun di wilayah Palestina. Menurutnya, penjajahan di Palestina terlalu lama dan perlu segera diakhiri.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
“Apakah belum tiba waktunya mengakhiri 75 tahun pendudukan tanah Palestina dan penindasan terhadap rakyatnya serta pembantaian terhadap perempuan dan anak-anak, dan untuk mengakui hak-hak bangsa Palestina?” kata Raesisi. (T/R2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan