New York, 14 Dzulhijjah 1436/28 September 2015 (MINA) – Presiden Iran menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan suriah/">Presiden Suriah Bashar Al-Assad dalam melawan kelompok bersenjata oposisi dan Islamic State (ISIS/Daesh).
Hassan Rouhani mengatakan di depan para cendekiawan dan wartawan, Ahad (27/9), jika ISIS harus dikalahkan maka pemerintah Assad harus dikuatkan.
“Ini bukan berarti pemerintah Suriah tidak perlu reformasi, tentu saja bukan,” kata Rouhani di sela-sela pertemuan Sidang Umum PBB ke-70 di New York, Al-Arabiya melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurutnya, diskusi reformasi politik di Suriah harus diadakan setelah ancaman ISIS dan kelompok oposisi dihapus dari Suriah.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Secara terpisah, kantor berita nasional Iran melaporkan, Rouhani akan mempersingkat kunjungannya di New York dan pulang ke Teheran untuk pemakaman warga negaranya yang tewas dalam tragedi haji di Mina, Arab Saudi.
“Beberapa pertemuan dan program yang dijadwalkan akan dibatalkan dan ia kembali (ke Teheran) pada Senin sore,” lapor IRNA mengutip seorang pejabat senior dari Kepresidenan.
Sebelumnya, Rouhani mengatakan siap membahas “rencana aksi” untuk masa depan pasca-perang Suriah setelah ISIS dikalahkan.
Di sisi lain, sekutu utama rezim Assad, Rusia, telah mengerahkan persenjataan dan pasukannya ke Suriah di daerah pesisir, di mana terdapat pangkalan utama Angkatan Laut Rusia. (T/P001/R05)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB