Teheran, MINA – Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, persatuan dan perlawanan rakyat Palestina bersama negara-negara Muslim lainnya pasti akan mengagalkan rencana Amerika Serikat (AS)-Zionis.
Dalam sebuah panggilan telepon kepada pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Ismail Haniyah, Rouhani mengatakan bahwa langkah “menghina” oleh Presiden AS Donald Trump yang mengakui Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel adalah sebuah rencana jahat melawan Palestina dan dunia Muslim.
“Republik Islam Iran mengecam keras langkah AS ini. Langkah yang salah ini mengungkapkan sifat rezim AS dan Zionis (Israel) kepada dunia dan menunjukkan bahwa mereka sama sekali tidak ingin secara resmi mengakui hak rakyat Palestina,” kata Rouhani, Senin (11/12).
Pada gilirannya, Haniyah mengatakan bahwa keputusan Trump adalah pelanggaran terang-terangan terhadap hak semua Muslim. Demikian Press TV memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Hezbollah Serang Pangkalan Utama Militer Israel di Tel Aviv
Dia menambahkan bahwa rakyat Palestina tidak akan membiarkan Israel dan AS menerapkan rencana tersebut, karena Al-Quds termasuk dalam wilayah Palestina dan dunia Muslim. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Isi Surat Persembahan Hezbollah untuk Keluarga Para Martir