Teheran, MINA – Presiden Iran terpilih Masoud Pezeshkian meyakinkan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh tentang kemenangan akhir Palestina dalam menghadapi perang genosida rezim Israel terhadap Jalur Gaza.
Pezeshkian membuat pernyataan dalam sebuah pesan yang ditujukan kepada Haniyeh Rabu (10/7), menanggapi ucapan selamat sebelumnya dari pemimpin gerakan perlawanan Palestina atas kemenangannya dalam pemilihan presiden putaran kedua Iran, demikian Press TV melaporkan, Kamis (11/7).
“Saya yakin, di bawah naungan rakyat Palestina yang menentang dan ketabahan bersejarah Gaza yang tertindas dan kuat, serta ketekunan heroik para pejuang perlawanan Palestina dalam perang yang sedang berlangsung, kemenangan Ilahi akan diberikan kepada Palestina tercinta,” tulis Pezeshkian.
Rezim Israel telah melancarkan perang sejak 7 Oktober setelah Badai Al-Aqsa, sebuah operasi pembalasan oleh gerakan perlawanan Gaza, menyebabkan ratusan warga Israel ditawan sebagai sandera.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Perang sejauh ini telah merenggut nyawa sedikitnya 38.240 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah perempuan, anak-anak, dan remaja.
Kelompok perlawanan di Gaza telah berjanji mempertahankan wilayah pesisir dengan sumber daya yang mereka miliki, dan menyatakan tidak mungkin menghilangkan perlawanan dari kekuasaan wilayah Palestina.
Pezeshkian juga menjanjikan “dukungan penuh” untuk bangsa Palestina yang tertindas “sampai semua cita-cita dan haknya terwujud serta pembebasan kota mulia al-Quds” dari pendudukan Israel.
Dukungan tersebut, katanya, sejalan dengan “tujuan luhur” Revolusi Islam di negara tersebut, dan dalam kerangka mendiang pendiri Republik Islam, cita-cita Imam Khomeini, dan arahan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)