Teheran, MINA – Presiden Iran Ebrahim Raisi menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan upacara resmi di Teheran, Iran, Selasa (19/7), Anadolu Agency melaporkan.
Kedua pemimpin akan melakukan pembicaraan tentang masalah bilateral dan regional menjadi isu utama dalam agenda.
Selain itu, Erdogan dan Raisi akan menjadi ketua bersama Pertemuan ke-7 Dewan Kerjasama Tingkat Tinggi Türkiye-Iran, semua aspek hubungan bilateral dan langkah-langkah potensial untuk meningkatkan kerjasama bilateral akan dibahas.
Presiden Turki juga diperkirakan akan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Erdogan dan Raisi nantinya juga akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertemuan Astana ketujuh.
Diskusi akan fokus pada perkembangan di Suriah, perang melawan organisasi teroris, khususnya YPG/PKK dan Daesh, upaya untuk resolusi politik, situasi kemanusiaan dan kembalinya pengungsi Suriah secara sukarela, menurut sebuah pernyataan oleh Kepresidenan Turki.
Erdogan dan Raisi juga akan mengadakan pertemuan terpisah dengan Putin.
Proses Astana diluncurkan pada 2017 untuk memulihkan perdamaian di Suriah, yang telah dirusak oleh perang saudara sejak awal 2011 ketika rezim Bashar al-Assad menindak pengunjuk rasa pro-demokrasi dengan keganasan yang tak terduga. (T/RE1/RS2)
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris
Mi’raj News Agency (MINA)