Teheran, MINA – Presiden Iran Ebrahim Raeisi mengatakan, negara-negara Muslim harus mempererat persatuan dan menghadapi kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina yang tertindas.
“Negara Muslim menuntut agar negarawan menghadapi kejahatan rezim Zionis (Israel) terhadap rakyat Palestina yang tertindas,” kata Raeisi dalam pertemuan dengan Hicabi Kırlangıç, duta besar baru Turki untuk Teheran, Ahad (16/4/2023).
“Oleh karena itu, negara-negara Muslim perlu lebih terkoordinasi dalam melawan kebrutalan Israel,” tegasnya. Press TV melaporkan.
Selama beberapa bulan terakhir, Israel telah meningkatkan serangan terhadap kota-kota Palestina di seluruh wilayah pendudukan. Akibat serangan tersebut, puluhan warga Palestina tewas dan banyak lainnya ditangkap.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sebagian besar penggerebekan difokuskan pada Nablus dan Jenin, di mana pasukan Israel berusaha menahan perlawanan Palestina yang meningkat terhadap pendudukan.
Serangan-serangan Israel meningkat secara nyata selama bulan suci Ramadhan, dengan pasukan Israel berulang kali menyerbu Masjid Al-Aqsa di Al-Quds Yerusalem yang diduduki, memukuli jamaah Palestina sebelum menangkap mereka.
Kelompok hak asasi lokal dan internasional mengutuk penggunaan kekuatan Israel yang berlebihan dan “kebijakan tembak-bunuh” terhadap warga Palestina. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama