Teheran, MINA – Presiden Masoud Pezeshkian mengatakan, Iran tidak akan mundur atau berkompromi dengan pencapaian nuklirnya, dan menolak ancaman militer oleh Amerika Serikat.
Dilansir dari Press TV, Pezeshkian menyampaikan pernyataan tersebut selama upacara peringatan Hari Teknologi Nuklir Nasional dan pengungkapan pencapaian terbaru dalam industri itu, Rabu (9/4).
Presiden menekankan bahwa semakin banyak AS mengancam, Iran akan semakin kuat.
“Kami menginginkan perdamaian dan keamanan, dan kami terbuka untuk berdialog, tetapi berdasarkan martabat dan kebanggaan. Kami tidak akan mundur dari pencapaian kami, kami juga tidak akan berkompromi, dan kami tidak akan pernah membiarkan siapa pun menghalangi kami untuk berpikir atau menghalangi kami untuk menjadi inovatif dan kreatif,” katanya.
Baca Juga: Kunjungan Mendag Saint-Martin Jadi Momentum Perkuat Kemitraan Strategis Prancis-Indonesia
Pezeshkian juga menegaskan kembali bahwa Iran tidak ingin membuat bom nuklir, mengutip pernyataan Pemimpin Revolusi Islam Ali Khamenei.
Presiden mengatakan Iran tidak mencari perang, tetapi tetap kuat melawan segala kemungkinan agresi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Gunakan Microsoft dan Raksasa Teknologi Dunia untuk Dukung Genosida di Gaza