Teheran, MINA – Mohammad Mokhber, yang menjabat sebagai Wakil Presiden Iran sejak 2021, akan mengambil alih jabatan sementara presiden baru Iran selama 50 hari.
Menyusul wafatnya Presiden Iran, Ebrahim Raisi bersama pejabat tinggi lainnya dalam kecelakaan helikopter di pegunungan barat laut Iran.
Dalam laporan Wafa, Selasa (21/5), Mohammad Mokhber kini siap untuk mengambil alih kepemimpinan pemerintahan Iran.
Menurut Konstitusi Iran, wakil presiden pertama mengambil alih tanggung jawab jika presiden negara tersebut meninggal selama 50 hari.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal
Selama periode 50 hari ini, dewan presiden sementara yang terdiri dari wakil presiden pertama, ketua parlemen, dan ketua pengadilan akan bekerja sama untuk menyelenggarakan pemilihan presiden baru.
Mokhber, yang dipilih Raisi menjadi wakil pertamanya setelah menang telak pada pemilu presiden 2021, sebelumnya mengepalai Eksekusi Perintah Imam Khomeini (EIKO), juga dikenal sebagai Setad, sebuah organisasi kesejahteraan sosial yang berada di bawah kendali langsung kantor Pemimpin Tertinggi.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia