Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PRESIDEN ISRAEL: BLOKADE GAZA DICABUT SETELAH NETRALISIR KEMAMPUAN HAMAS

Rendi Setiawan - Rabu, 15 Oktober 2014 - 13:13 WIB

Rabu, 15 Oktober 2014 - 13:13 WIB

685 Views

PRESIDEN ISRAEL
Presiden Israel, Reuven Rivlin(Foto: el-Balad)
Presiden Israel, Reuven Rivlin(Foto: el-Balad)

Presiden Israel, Reuven Rivlin(Foto: el-Balad)

Tel Aviv, 21 Dzulhijjah 1435/15 Oktober 2014 (MINA) – Presiden Israel, Reuven Rivlin mengatakan, Senin, negaranya akan mencabut blokade di Jalur Gaza setelah Otoritas Palestina dan masyarakat internasional menetralisir kemampuan faksi Palestina, Hamas.

Bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Rivlin mengatakan, tidak ada kontradiksi antara keamanan Israel dan memperbaiki kondisi kehidupan di Jalur Gaza, di mana sekitar 1,9 juta orang hidup di wilayah itu. Kantor berita el-Balad dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu.

Menurutnya, perdamaian adalah alat untuk menjamin hak-hak rakyat Palestina dan keamanan Israel.

“Perdamaian adalah satu-satunya cara untuk menjamin hak-hak rakyat Palestina serta keamanan Israel,” katanya.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Sementara itu, Hamas dan faksi-faksi perlawanan lainnya  di Palestina menolak rencana tentang perlucutan senjata.

Ki-Moon tiba di Ramallah pada Senin pagi dan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Rami Hamdallah.

Hari berikutnya, Ki-moon mengunjungi Gaza untuk menyaksikan wilayah itu setelah agresi militer Israel selama Juli-Agustus lalu.

Dia kemudian menuju ke Al-Quds Barat kemudian melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Kunjungan Ki-Moon ke wilayah Palestina terjadi satu hari setelah mengunjungi Kairo guna menghadiri konferensi donor internasional untuk membangun kembali Jalur Gaza.

Perwakilan dari 50 negara, termasuk 30 menteri luar negeri, menghadiri konferensi, bersama dengan perwakilan dari beberapa organisasi internasional dan regional.

Para peserta konferensi berjanji menyumbangkan AS $ 5,4 miliar untuk Palestina, sebagian besar dana akan digunakan untuk pembangunan kembali Jalur Gaza, yang hancur akibat serangan Israel pada Juli dan Agustus lalu. (T/P011/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda