Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Israel Kunjungi Bahrain, Pertama Sejak Normalisasi 2020

Rudi Hendrik - Ahad, 4 Desember 2022 - 21:11 WIB

Ahad, 4 Desember 2022 - 21:11 WIB

13 Views

Presiden Israel Isaac Herzog. (Foto: Miriam Alster/Flash90)

Manama, MINA – Presiden Israel Isaac Herzog tiba di Bahrain pada Ahad (4/12), kunjungan pertama seorang kepala negara Israel ke kerajaan kecil Teluk itu sejak kedua negara menormalisasi hubungan pada 2020.

Herzog, yang perannya sebagian besar seremonial, disambut di bandara oleh Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif al-Zayani, menurut gambar yang diunggah ke akun Twitter-nya.

Dia mengatakan di Twitter, dia berencana untuk bertemu Raja Hamad bin Isa Al-Khalifa, serta Sheikh Salman bin Hamad al-Khalifa, yang merupakan putra mahkota dan perdana menteri, Al Arabiya News melaporkan.

Didampingi oleh delegasi ekonomi, Herzog mengatakan, akan membahas “cara-cara untuk memperkuat kerja sama ekonomi kita” bersama dengan masalah perubahan iklim dan keamanan.

Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington

Herzog mengatakan, dia kemudian akan melakukan perjalanan ke Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab.

Pada tahun 2020, UEA, Bahrain, dan Maroko menjadi negara Arab pertama dalam beberapa dekade yang menormalisasi hubungan dengan Israel, menyusul negosiasi yang dipelopori oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Negara Yahudi sebelumnya telah mencapai perjanjian damai dengan negara tetangga Mesir dan Yordania.

Sebelumnya, protes meletus pada Sabtu (3/12) di Bahrain menjelang kunjungan Herzog ke negara itu, The New Arab melaporkan.

Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk pendudukan Israel atas Palestina, dan menyatakan ketidaksetujuan atas kunjungan Herzog.

Beberapa dilaporkan membawa gambar Herzog yang bertuliskan ‘penjahat’, sementara yang lain membawa tanda bertuliskan ‘Anda tidak diterima di Bahrain’. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah Turkiye dan Mesir, Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Qatar

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Eropa
Indonesia