Tel Aviv, MINA – Presiden Israel Reuven Rivlin meminta Ketua Knesset Yuli Edelstein untuk membentuk pemerintahan, Kamis (21/11).
Langkah ini dilakukan menyusul kegagalan partai Likud dan Blue and White untuk membentuk pemerintah setelah terlibat dalam pembicaraan berbulan-bulan dengan partai politik lainnya, Anadolu Agency melaporkan.
Rivlin dan Edelstein pada Kamis mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan awal periode 21 hari di mana 61 Anggota Knesset dapat merekomendasikan seorang Anggota Knesset untuk membentuk pemerintah.
Menurut hukum Israel, jika Knesset tidak menyetujui satu nama, Knesset akan dibubarkan dan pemilihan umum lainnya akan diadakan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ini berarti bahwa Israel akan mengadakan pemilihan umum ketiga kali dalam waktu kurang dari setahun.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak dapat membentuk pemerintahan setelah pemilihan yang berlangsung pada bulan April dan September.
Namun, pengamat menyangsikan kemungkinan pembentukan pemerintah dalam periode 21 hari itu di tengah kondisi krisis politik yang terjadi di Israel. (T/Ast/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya