Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Israel Siap Dukung Proposal Genjatan Senjata Biden

sri astuti - Senin, 3 Juni 2024 - 09:18 WIB

Senin, 3 Juni 2024 - 09:18 WIB

24 Views

Tel Aviv, MINA – Presiden Israel Isaac Herzog mengumumkan dukungannya kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Ahad (2/6), terkait proposal Presiden AS Joe Biden untuk kesepakatan antara Israel dan Hamas yang bertujuan mengakhiri perang di Jalur Gaza.

“Saya mengatakan kepada Perdana Menteri bahwa saya akan memberikan dia dan pemerintah dukungan penuh saya terhadap kesepakatan yang akan membebaskan para sandera,” tulis Herzog di X. Anadolu melaporkan.

“Kita tidak boleh lupa bahwa menurut tradisi Yahudi, tidak ada perintah yang lebih besar daripada menebus tawanan dan sandera, terutama jika menyangkut warga negara Israel yang tidak mampu dipertahankan dan dilindungi oleh Negara Israel,” tambahnya.

“Merupakan kewajiban kami untuk memulangkan mereka dalam kerangka kesepakatan yang menjaga kepentingan keamanan Negara Israel,” tambahnya.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Presiden AS Joe Biden hari Jumat mengatakan Israel memberi kelompok perlawanan Palestina, Hamas, kesepakatan tiga fase yang akan mengakhiri permusuhan di Jalur Gaza yang terkepung dan menjamin pembebasan sandera yang ditahan di daerah kantong pantai tersebut.

Biden meminta Hamas untuk menerima kesepakatan tersebut dan mendesak Netanyahu untuk menolak tekanan dari anggota koalisi pemerintahannya yang menentang rencana tersebut.

Kantor Netanyahu pada hari yang sama menegaskan kembali niatnya untuk melanjutkan serangan negaranya di Gaza sampai semua tujuan perang Tel Aviv tercapai.

Hamas mengatakan pihaknya akan “menanggapi secara positif setiap usulan yang mencakup gencatan senjata permanen, penarikan penuh dari Jalur Gaza, upaya rekonstruksi, pemulangan pengungsi, dan penyelesaian kesepakatan pertukaran sandera yang komprehensif.”

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Sejak 7 Oktober lalu, Israel telah menggempur Jalur Gaza.

Lebih dari 36.400 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak Israel memulai serangan gencarnya hampir delapan bulan lalu. Mayoritas korban meninggal adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 82.600 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Sebagian besar wilayah Gaza menjadi reruntuhan di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang. []

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Amerika
Amerika
Amerika