Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi akan melakukan kunjungan ke lima negara Asia Selatan, termasuk dijadwalkan dapat mengunjungi pengungsi Rohingya di Bangladesh.
“Lima negara yang akan dikunjungi adalah Srilanka (24-25 Januari), India (25-26 Januari), Pakistan (26-27 Januari), dan Bangladesh (27-28 Januari), dan ke Afganistan (29 Januari),” ujar Juru Bicara kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arrmanatha Nasir, dalam acara Press Briefing di Jakarta, Jumat (19/1).
Sementara itu, Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri Ferdy Piay menjelaskan, kunjungan ke lima negara tersebut, empat negara diantaranya bersifat kunjungan kenegaraan dan satu kunjungan yang bersifat kunjungan kerja. Empat negara itu adalah Sri Lanka, Afganistan, Pakistan dan Bangladesh. Kemudian kunjungan kerja adalah ke India.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Kunjungan Presiden Jokowi dan Menlu Retno bertujuan untuk membahas isu ekonomi, keamanan, juga kemanusiaan dan perdamaian,” katanya.
Ia mengatakan, kunjungan ke Bangladesh dan Afghanistan Presiden Jokowi akan mendorong diplomasi kemanusiaan. Di Bangladesh, Indonesia sangat berperan dalam upaya mengatasi atau solusi masalah pengungsi Rohingya.
Mengenai rencana Presiden Jokowi untuk mengunjungi pengungsi Rohingya, Ferdy mengatakan, “Menurut rencana kita agendakan dan jika kondisi memungkinkan karena letak kamp jauh dari Dhaka, kita agendakan untuk agar presiden bisa lakukan ke kamp pengungsi. Pemerintah Bangladesh akan fasilitasi ini.”
Mengenai kunjungan ke Afghanistan, ia menjelaskan, beberapa bulan terakhir, Indonesia telah aktif memberikan dukungan terhadap proses untuk membangun perdamaian. Tidak hanya itu, Indonesia juga diminta turut berperan dalam mencapai perdamaian di Afghanistan.(L/R04/P1)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Mi’raj News Agency (MINA)