Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden Islamic Development Bank (IsDB), Mohammed Al Jasser, bersama delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/3).
Dalam pertemuan tersebut, Al Jasser antara lain menyampaikan dukungannya terhadap Presidensi G20 Indonesia, membahas kerjasama dalam bidang pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, energi terbarukan, climate change dan lain-lain.
“Kami membahas presidensi G20 dan memberi tahu betapa bangganya kami dengan Presidensi Indonesia. Kami di sini juga untuk mendukung dengan segala cara yang memungkinkan untuk membuat presidensi ini sangat sukses terlepas dari semua tantangan yang dihadapi,” ujar Presiden Al Jasser dalam keterangannya selepas pertemuan.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut mendampingi Presiden menjelaskan, Presiden Jokowi menyampaikan penghargaan atas kehadiran Presiden Al Jasser di Indonesia.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Presiden Jokowi juga berharap hubungan Indonesia dengan IsDB akan makin kuat.
“Ini adalah kunjungan beliau pertama kali di Indonesia sebagai Presiden Islamic Development Bank dan juga mengharapkan hubungan yang makin erat dan juga makin kuat antara Indonesia dengan Islamic Development Bank,” ujar Sri Mulyani.
Lebih lanjut, Menkeu menjelaskan, keduanya juga membahas kerja sama dalam sejumlah program prioritas pembangunan Indonesia. Menurut Sri Mulyani, banyak prioritas pembangunan yang disusun dalam kerangka kerja sama antara IsDB dengan Indonesia yang mencakup berbagai bidang.
“Pertama, masalah pendidikan, Islamic Development Bank banyak sekali memberikan pembangunan kampus-kampus universitas di Indonesia. Juga di bidang kesehatan, selama pandemi ini Islamic Development Bank juga mendukung pengadaan vaksin dan dalam penanganan pandemi,” jelasnya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Selain itu, dibahas juga kerja sama prioritas pembangunan lainnya yaitu di bidang infrastruktur, termasuk dalam hal ini untuk energi baru terbarukan atau keuangan berkelanjutan yang merupakan suatu tantangan besar.
“Bapak Presiden menyampaikan potensi-potensi renewable di Indonesia dan isu climate change yang sangat penting dan Islamic Development Bank juga melihat ini sebagai priority,” imbuh Sri Mulyani.
Hal lain yang dibahas dan sesuai dengan agenda G20 yaitu mengenai teknologi digital yang juga dipandang sebagai prioritas oleh Presiden Islamic Development Bank.
Dalam konteks ini, lanjut Menkeu, Presiden Al Jasser sudah melakukan kunjungan ke berbagai proyek, termasuk di Universitas IMERI, untuk melihat riset yang potensial yang bisa dibagikan pada negara-negara anggota Islamic Development Bank yang lain.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
“Beliau juga menyampaikan mengenai dukungan Islamic Development Bank untuk presidensi G20 Indonesia yang sekarang ini sedang menghadapi situasi di dalam G20 yang sangat menantang. Jadi beliau juga tadi sangat mendukung agenda kita yaitu mengenai masalah digital technology, sustainable finance, dan joint health and finance architecture,” pungkasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga