Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi Dorong TNI Tingkatkan Kapasitas, Profesionalitas

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - 15 detik yang lalu

15 detik yang lalu

0 Views

Presiden Jokowi Widodo pimpin upacara peringatan HUT TNI ke -79 di Jakarta, Sabtu (5/10/2024) (foto: Liputan6)
Presiden Jokowi Widodo pimpin upacara peringatan HUT TNI ke -79 di Jakarta, Sabtu (5/10/2024) (foto: Liputan6)

Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo menegaskan TNI untuk dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada, termasuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas untuk menghadapi tantangan masa depan yang makin kompleks.

Hal tersebut disampaikan Kepala Negara dalam amanatnya saat memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (5/10).

“Iptek berkembang makin cepat, ancaman siber makin berbahaya, tensi geopolitik makin memanas. Belum lagi perang yang tidak hanya konvensional tetapi juga perang ekonomi dan perang dagang, itu semua harus disikapi dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Oleh karena itu TNI harus terus memperbaiki diri, terus mengikuti perkembangan zaman, terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada termasuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas,” ucap Presiden.

Presiden juga menegaskan pentingnya TNI untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti institusi penegak hukum, perguruan tinggi, dan pelaku industri pertahanan. Hal tersebut penting dalam rangka menjaga stabilitas nasional.

Baca Juga: Milad ke-61, UIN Ar-Raniry Gelar Zikir dan Doa Bersama

“TNI tentu tidak bisa bekerja sendirian, kolaborasi kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting, baik dengan institusi penegak hukum untuk menjaga stabilitas, dengan perguruan tinggi untuk hal yang terkait dengan iptek maupun pelaku-pelaku industri pertahanan dalam negeri,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan dua peristiwa besar yang akan terjadi dalam waktu dekat, yaitu transisi kepemimpinan nasional pada 20 Oktober 2024 dan Pilkada serentak pada November 2024 mendatang. Presiden menginstruksikan TNI untuk menjaga stabilitas dan netralitas sehingga situasi dapat tetap kondusif.

“Saya minta jaga betul stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan, pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara. Dukung penuh kendaraan pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif,” ujar Jokowi. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Felix Siauw: 7 Oktober Mengubah Pandangan Dunia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia