Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi Groundbreaking Rumah Sakit Internasional Bali

Hasanatun Aliyah - Senin, 27 Desember 2021 - 15:35 WIB

Senin, 27 Desember 2021 - 15:35 WIB

8 Views

Foto,: Setkab RI

Bali, MINA – Presiden RI Joko Widodo melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS) Internasional Bali, Senin (27/12) pagi.

Pembangunan RS yang terletak di Kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar ini dibangun melalui kerja sama dengan Mayo Clinic, Amerika Serikat (AS).

“Kita harapkan nanti menjadi KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Kesehatan. Kita harapkan tidak ada lagi, kalau ini jadi, tidak ada lagi rakyat kita, masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Presiden mengatakan, setiap tahunnya sekitar dua juta masyarakat Indonesia pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan

“Baik itu ke Singapura, baik itu ke Malaysia, baik itu ke Jepang, baik itu ke Amerika (Serikat), dan ke tempat-tempat lainnya, dan kita kehilangan Rp97 triliun karena itu,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Jokowi mengapresiasi Menteri BUMN dan jajarannya yang telah menggagas pembangunan RS berskala internasional itu yang diharapkan akan mendorong Bali menjadi destinasi wisata kesehatan.

“Bali akan menjadi tempat destinasi wisata kesehatan dan ini akan menaikkan, meningkatkan wisata orang ke pulau Bali. Kita harapkan tidak orang kita yang keluar tapi orang luar nanti yang akan masuk ke Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatannya, karena di sini ada kerja sama antara kita dan Mayo Clinic yang sudah sangat terkenal itu,” ujarnya.

Presiden menyampaikan, pembangunan rumah sakit itu diharapkan dapat selesai dan beroperasi di pertengahan tahun 2023.

Baca Juga: Syubban Fatayat Masjid At-Taqwa Cibubur Gelar Program Youth Camp di Purwakarta

“Saya harapkan apa yang tadi disampaikan oleh Pak Menteri BUMN bahwa tidak hanya rumah sakit, tetapi juga obat, tetapi juga bahan baku obat, jangan sampai kita mengimpor lagi alat-alat kesehatan, obat-obatan, bahan baku obat. Kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi dan kita lakukan, kita produksi sendiri di negara kita,” pungkasnya. (R/R5/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UAR Beri Pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Ragunan 05 Pagi Jaksel

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Halal