Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi Hadiri Halaqah Nasional Alim Ulama

habibi - Jumat, 14 Juli 2017 - 10:03 WIB

Jumat, 14 Juli 2017 - 10:03 WIB

379 Views ㅤ

Presiden Joko Widodo hadiri Halaqah Nasional Alim Ulama di Hotel Borobudur, Jakarta. Foto: Kemenag

Presiden Joko Widodo hadiri Halaqah Nasional Alim Ulama di Hotel Borobudur, Jakarta. Foto: Kemenag

Jakarta, 20 Syawwal 1438/14 Juli 2017 (MINA) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hadir dan membuka acara Halaqah Nasional Alim Ulama yang diadakan oleh Majelis Dzikir Hubbul Wathon di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (13/7).

Dalam sambutannya, dikutip dari rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi mengatakan, dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa banyak pemimpin dan kepala negara dari berbagai belahan dunia yang mengagumi kemampuan Indonesia mengelola kerukunan dan keberagaman.

Kekaguman ini menurut Presiden, muncul karena kemampuan umat Islam Indonesia dalam menerapkan Islam yang rahmatan lil alamin. “Indonesia bisa sebagai rujukan, menjadi contoh, menjadi role model bagi negara lain,” kata Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis (13/7).

Presiden juga mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali pada semangat ta’awun, semangat bekerja sama, saling tolong-menolong dalam semua aspek kehidupan untuk mewujudkan Indonesia yang maju, Indonesia yang berdaulat, Indonesia yang bermartabat, berkepribadian, adil dan makmur.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Ia juga berpesan bahwa warga Indonesia harus pegang komitmen kebangsaan, tidak boleh ada yang mempunyai agenda lain, ada yang memiliki agenda politik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan untuk meruntuhkan NKRI yang berbhinneka tunggal ika.

“Tidak boleh lagi di antara kita, ada yang memiliki agenda mengganti negara kita dengan sistem pemerintahan dan kenegaraan yang bertentangan dengan Pancasila,” katanya.

Acara tersebut diselenggarakan pada Kamis, 13 hingga Jumat, 14 Juli 2017 dengan mengangkat tema “Memperkokoh Landasan Keislaman Nasionalisme Indonesia”. Terlihat Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siradj, Tuan Guru Turmudzi, dan KH Maimun Zubair, turut hadir bersama ratusan alim ulama lainnya. (L/R08/RI-1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda