Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi Pastikan Ketersediaan Pangan Nasional Aman

Septia Eka Putri - Rabu, 16 November 2016 - 17:00 WIB

Rabu, 16 November 2016 - 17:00 WIB

400 Views ㅤ

Depok, 16 Shafar 1438/ 16 November 2016 (MINA) – Presiden Joko Widodo memastikan bahwa ketersediaan pangan Indonesia dalam kondisi aman. Hujan yang terus turun sepanjang tahun ini juga dinilai berkontribusi meningkatkan panen.

Hal tersebut diungkap Presiden Joko Widodo usai memberikan arahan kepada pasukan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada Rabu, 16 November 2016, di markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.

“Perlu saya sampaikan di sini, kesiapan pangan kita sampai Mei 2017 aman. Kita diuntungkan kemarin sepanjang tahun ada hujan terus sehingga yang biasanya di daerah hanya panen sekali, bisa panen dua kali, yang biasanya panen dua kali bisa panen tiga kali,” ujar presiden.

Persoalan ketersediaan pangan memang menjadi permasalahan yang dihadapi oleh seluruh negara. Padahal, pangan merupakan hal fundamental yang dibutuhkan manusia untuk menunjang kelangsungan hidupnya. Demikian rilis Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (16/11).

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

“Semua negara menghadapi itu. Menghadapi bencana, menghadapi ketersediaan pangan,” terangnya.

Sebelumnya, usai meninjau panen raya padi varietas Inpari 32 HDB di Boyolali pada 29 Oktober 2016 lalu, Presiden Joko Widodo juga pernah menegaskan hal yang sama. Saat itu, dirinya menyebut bahwa peningkatan hasil panen tidak terlepas dari peran benih-benih unggul yang digunakan para petani serta ketersediaan air yang terpenuhi.

“Yang pertama, memang tahun ini air melimpah. Yang kedua, saya kira penggunaan-penggunaan benih-benih unggul ini juga memberikan hasil yang baik,” ujarnya kala itu.

Sampai dengan bulan Oktober lalu, stok beras nasional sendiri mencapai 1.980 juta ton. Stok beras yang melimpah tersebut menyebabkan pemerintah berkebijakan untuk tidak mengimpor beras setidaknya hingga akhir tahun 2016 ini.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

“Saya pastikan sampai akhir tahun tidak ada impor. Saya sudah sampaikan tahun yang lalu, September-Oktober hanya 1,030 juta ton. Sekarang (persediaan) 1.980 juta ton,” tegasnya. (T/P007/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina