Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PRESIDEN JOKOWI PERINTAHKAN MENAG TANGANI CALHAJ INDONESIA KORBAN MUSIBAH CRANE

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 12 September 2015 - 07:45 WIB

Sabtu, 12 September 2015 - 07:45 WIB

473 Views

Alat berat (crane) yang menimpa jamaah haji di Mekkah, Ahad (13/9).
crane jatuh

Crane (alat berat) di Masjidil Haram. (Voicemsr)

Jeddah, 28 Dzulqa’dah 1436/12 September 2015 (MINA) – Presiden Joko Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifuddin selaku Amirul Hajj Indonesia untuk menangani dan membantu secara optimal anggota jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban jatuhya crane di kawasan Masjidil Haram.

“Saya sudah meminta Amirul Haj Menteri Agama dan KJRI di Jeddah untuk memberi bantuan seoptimal mungkin,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Raja Faisal, Jeddah, Jumat malam (11/9) waktu setempat atau Sabtu (12/9) dini hari WIB.

Informasi yang diperoleh dari Sekretariat Kabinet menyebutkan, Presiden Jokowi sebelumnya telah memperoleh informasi adanya musibah badai angin kencang dan hujan di Mekkah termasuk di Masjidil Haram dan pemodokan haji pada pukul 17.30 WIB. Badai itu mengakibatkan sebuah crane untuk perluasan masjidl haram patah dan runtuh menimpa jemaah haji yang tawaf, ada korban dari warga negara Indonesia.

“Dalam kesempatan ini saya sampaikan duka cita kepada keluarga korban termasuk dari Indonesia, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini,” kata Jokowi.

Baca Juga: Pengadilan Brasil Terbitkan Surat Penangkapan Seorang Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung yang mendampingi kunjungan Presiden di Arab Saudi mengatakan, sebetulnya Presiden ingin menjenguk korban asal Indonesia yang dirawat di Mekkah, namun hal itu sulit dilakukan karena berkaitan dengan masalah pengamanan tamu negara.

“Ketika mendapat kabar itu, Presiden sebenarnya ingin langsung menengok korban di An-Nur atas berbagai pertimbangan masalah sekuriti dari pemerintah Saudi Arabia, tidak bisa menjenguk dan perlu koordinasi yang panjang, jalan menuju Masjidil Haram macet,” kata Pramono.

Atas dasar itu, menurut Seskab, Presiden Jokowi memerintahkan Amirul Haj (Menag Lukman Hakim Saifuddin) dan Ibu Menlu (Retno Marsudi) memantau korban.

Pemerintah, kata Seskab, juga akan memberikan santunan kepada WNI yang menjadi korban dalam musibah cranejatuh itu.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Mengenai jumlah korban, menurut Seskab, saat ini Menteri Agama tengah berada di Mekkah untuk memastikannya berapa jumlah korban asal Indonesia sehingga tidak simpang siur. (T/P2/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
Presiden Jokowi Widodo pimpin upacara peringatan HUT TNI ke -79 di Jakarta, Sabtu (5/10/2024) (foto: Liputan6)
Indonesia