Jakarta, MINA – Jumat (16/8) ini Presiden Joko Widodo dalam sidang-sidang terpisah akan menghadiri dan bepidato dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, sidang bersama DPR-DPD serta pidato di DPR dalam rangka penyampaian RAPBN 2020.
Sesuai jadwal, Presiden akan melakukan pidato tiga kali. Pidato pertama adalah pidato tahunan, pidato kedua adalah pidato kenegaraan, dan pidato ketiga adalah pidato penyampaian nota keuangan.
Rangkaian acara dimulai pada pukul 09.00 WIB di gedung Kura-Kura Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dibuka dengan rangkaian seremonial pembuka yang selanjutnya, diisi pembukaan sidang tahunan oleh Ketua MPR RI Zulkilfi Hasan dan pidato Presiden Jokowi.
Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam pidatonya mengatakan bahwa pesan yang disampaikan pada sidang kali ini adalah merajut kembali persatuan dan kesatuan usai terjadinya polarisasi di masyarakat pada masa-masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Persaingan sudah usai. Mari sekarang kita bersama-sama mendukung pilihan rakyat agar Indonesia lebih baik, lebih bagus, lebih sejahtera. Nanti kalau mau tarung lagi tunggulah 2024. Jadi pesannya itu memperkuat persatuan pembangunan,” katanya.
Selanjutnya, acara kedua yakni sidang bersama DPR-DPD dilaksanakan pukul 10.40 WIB. Ketua DPD Oesman Sapta Odang memimpin sidang. Presiden akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun RI.
Adapun acara terakhir pukul 14.00 WIB merupakan sidang dengan agenda utama pidato Presiden dalam rangka penyampaian RAPBN 2020. Sidang akan dibuka Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan dilanjutkan pidato Presiden.
Sudah itu puncaknya, adalah penyerahan Naskah RUU tentang APBN Tahun 2018 beserta nota keuangan dan dokumen-dokumen pendukung, kepada Ketua DPR RI. (L/R06/P1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Mi’raj News Agency (MINA)