Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih yang sekaligus mengakhiri rangkaian Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8) sore.
Upacara ditandai dengan dibunyikannya terompet pertama. Kemudian, parade pasukan upacara memasuki lapangan halaman depan Istana Merdeka.
Selanjutnya, Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin memasuki tempat upacara, sebagaimana laporan Setkab RI.
Kemudian Komandan Upacara Kolonel Pnb Agni Prayogo memberikan penghormatan kebesaran kepada Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara yang dilanjutkan dengan penyampaian laporan bahwa upacara siap dimulai.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Tim Pancasila Sakti kemudian bersiap menjalankan tugasnya untuk menurunkan Bendera Pusaka. Ayumi Putri Sasaki yang merupakan perwakilan dari Provinsi Jawa Timur terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih, Isra Mashel Arifin yang mewakili Provinsi Banten dipercaya ssebagai pembentang bendera, dan Muhammad Rajwa Al Farizi yang mewakili Provinsi Jawa Tengah sebagai pengerek bendera. Kumandang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya mengiringi prosesi penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih.
Selanjutnya, pembawa bendera Ayumi Putri Sasaki menyerahkan Bendera Negara Sang Merah Putih kepada Inspektur Upacara. Menutup rangkaian, Komandan Upacara Kolonel Pnb Agni Prayogo melaporkan kepada Inspektur Upacara bahwa rangkaian Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI telah selesai dilakukan.
Usai menerima penghormatan kebesaran, Presiden beserta Ibu Iriana Joko Widodo dan Wapres beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin meninggalkan tempat upacara.
Sebelumnya, Kepala Negara menyempatkan diri memberikan ucapan selamat kepada petugas upacara. Presiden terlihat turun ke lapangan dan berjabat tangan dengan Komandan Upacara Kolonel Pnb Agni Prayogo serta para komandan pasukan parade upacara yang berasal dari TNI/Polri.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Acara dilanjutkan dengan kirab budaya pengembalian duplikat Bendera Negara Sang Merah Putih dan Naskah Proklamasi dari Istana Merdeka menuju Monumen Nasional (Monas).
Duplikat Bendera Negara Sang Merah Putih dan Naskah Proklamasi tersebut dibawa oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Duta Pancasila dengan Kereta Kencana Ki Jaga Rasa menuju Ruang Kemerdekaan yang berada di dalam cawan Monas.
Upacara diikuti oleh Presiden dan Wapres RI terdahulu, para pimpinan lembaga tinggi negara, para Duta Besar perwakilan negara sahabat, para menteri Kabinet Indonesia Maju, serta para tamu undangan lainnya yang hadir secara langsung maupun melalui konferensi video. Upacara juga diikuti berbagai lapisan masyarakat baik secara langsung maupun secara virtual.
Akibat pandemi Covid-19, dua tahun sebelumnya upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di halaman Istana Merdeka hanya dihadiri oleh peserta terbatas sementara tamu undangan lainnya hadir melalui konferensi video. Namun, untuk tahun ini, dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI, undangan dapat hadir langsung di Istana Merdeka.(R/R1/P1)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur