Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan pada Selasa (1/10) tahun 2019 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Turut hadir dalam upacara ini Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja, pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Kejaksaan Agung, Lembaga Pemerintah non Kementerian, Kedutaan Luar Negeri di Indonesia, serta Kampus dan Sekolah.
Dalam upacara ini, teks Pancasila dibacakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang,
sedangkan ikrar dibacakan oleh ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo dan pembacaan doa oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Peringati Setahun Taufan Al-Aqsa, AWG Gelar Mabit dan Webinar Internasional
Peringatan hari kesaktian Pancasila tahun ini mengambil tema, “Pancasila sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia”.
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 1965 berkaitan dengan peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S). Tragedi ini merupakan sebuah gerakan PKI (Partai Komunis Indonesia) yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Sukarno dan mengubah Indonesia dari negara berdasarkan Pancasila menjadi negara komunis.
Enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat menjadi korban dalam G30S. Kemudian Hari Kesaktian Pancasila diperingati sebagai hari perkabungan nasional karena adanya tragedi penculikan dan pembunuhan tersebut. (L/R10/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setahun Taufan Al-Aqsa, Presidium AWG: Perjuangan Palestina Terus Berlanjut