Jakarta, 16 Jumadil Akhir 1438/15 Maret 2016 (MINA) – Presiden Joko Widodo mempromosikan peluang investasi Indonesia kepada bos-bos konglomerat (Chaebol) asal Korea Selatan di acara Indonesia-Korea Business Summit di Jakarta, Selasa (14/3) kemarin.
“Korea Selatan merupakan investor terbesar ketiga yang masuk ke Indonesia setelah Singapura dan Jepang. Ke depan kami berharap Korea Selatan dapat terus meningkatkan penanaman modalnya,“ ujar Joko Widodo dalam keterangnya yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Rabu (15/3).
Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Menko Perekonomi Darmin Nasution dalam kesempatan tersebut menyampaikan peluang investasi empat sektor utama di Indonesia. Di antaranya di sektor-sektor industri, pariwisata, energi dan ekonomi kreatif. Presiden menilai sektor industri manufaktur misalnya, perusahaan-perusahaan Korea Selatan telah banyak masuk ke Indonesia ditandai dengan kontribusi mencapai 71% dari total investasi selama lima tahun terakhir periode tahun 2012-2016 sebesar USD 7,5 miliar.
Jokowi mengatakan, Korea Selatan juga telah menjadi salah satu mitra dagang terbesar Indonesia dengan volume perdagangan mencapai USD 16 miliar pada tahun 2015. Sektor-sektor lainnya yang juga potensial adalah sektor ekonomi kreatif, energi dan pariwisata.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Khusus ekonomi kreatif, pihaknya secara khusus berharap ada kerjasama yang konkret melalui investasi yang dilakukan oleh investor Korea Selatan. “Mereka (investor korsel) terkenal dengan K-Popnya, ditambah dengan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, Saya optimistis bahwa kerjasama kedua negara dapat saling menguntungkan,” jelas Jokowi.
Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Korea Selatan pada bulan Mei 2016 juga memaparkan perkembangan kemajuan Indonesia. Kala itu, dalam paparannya saat acara Asian Leadership Conference, dia mengemukakan bahwa dia sempat dua kali menonton konser boyband Super Junior untuk menemani putrinya. Hal ini rupanya membuat SM Entertainment Group, perusahaan yang mengelola banyak artis ternama Korea Selatan termasuk boyband Super Junior ini memutuskan untuk membawa Park Jeong-Su atau lebih dikenal dengan nama Lee-Teuk dalam delegasi yang hadir.
Hadir para chaebol di perusahaan-perusahaan papan atas Korea Selatan seperti Sohn Kyung-Shik (Chairman CJ Group), Chung Jin Haeng (President of Hyundai Motor Group), maupun Lee Soo-Man (Chairman SM Entertainment Group). Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh lebih 500 peserta tersebut juga ditandatangani Nota Kesepahaman promosi investasi antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan Korea Trade and Investment Agency (KOTRA). (L/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah