Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi Resmikan Dua Ruas Tol Sumut

Rana Setiawan - Jumat, 13 Oktober 2017 - 22:49 WIB

Jumat, 13 Oktober 2017 - 22:49 WIB

434 Views

(Foto: Istimewa)

(Foto: Istimewa)

Medan, MINA – Presiden Joko Widodo, Jumat (13/10), meresmikan dua ruas jalan tol di Sumatera Utara (Sumut) yakni Jalan Tol Medan-Binjai (Seksi 2-3) sepanjang 10,5km dan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Seksi 2-6) sepanjang 41,7km.

Dua ruas tol tersebut bagian dari infrastruktur Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) yang masuk dalam proyek nasional prioritas di samping trans-Jawa dan Jabodetabek.

“Dengan mengucapkan bismillah, saya resmikan jalan tol Medan-Tebing Tinggi ruas Kualanamu menuju Sei Rampah dan Jalan Tol Medan-Binjai ruas Medan Helvetia menuju Megawati Binjai,” kata Jokowi seperti dilaporkan Mi’raj News Agency (MINA).

Jalan Tol Medan-Binjai Seksi 2-3 membentang dari Helvetia hingga Binjai, sementara ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 2-6 bemula dari Parbarakan hingga Sei Rampah.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Jokowi mengatakan pembangunan jalan tol ini untuk meningkatkan konektivitas, menurunkan biaya logistik, dan menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumut.

“Saya harap dengan dibukanya jalan tol ini, biaya pendistribusian barang akan semakin berkurang sehingga harga kebutuhan pokok lebih murah dan rakyat semakin sejahtera. Ini bukan hanya kepentingan satu atau dua orang, tapi untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi mengatakan melalui pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat memajukan perekonomian masyarakat Sumut.

Jokowi didampingi Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (L/R11/R01)

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Indonesia
Indonesia