Presiden Jokowi Saksikan Pemusnahan Ratusan Kg Sabu dan Ganja

barbuk

, 6 Rabi’ul Awwal 1438/6 Desember 2016 (MINA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan pemusnahan barang bukti sebanyak 445 kg , 190.840 butir ekstasi, 422 kg ganja kering, dan 323.000 butir happy five, di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (6/12) pagi.

“Ada 15 ribu generasi muda Indonesia yang meninggal dunia setiap tahun karena narkoba Berapa pengedar dan bandar yang mati setiap tahunnya? Ini pertanyaan untuk Kepala BNN,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara tersebut, demikian siaran pers Setkab yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dengan melihat banyaknya barang bukti yang dimusnahkan itu, dan membandingkannya dengan jumlah kematian generasi muda setiap tahunnya, Jokowi menegaskan pentingnya perang terhadap narkoba.

“Kalau melihat barang seperti ini, kita harus sekali lagi menyatakan perang besar terhadap narkoba,” tegas Jokowi.

Sebelumnya Kepala BNN Budi Waseso dalam laporannya menyampaikan, sejak Januari sampai saat ini, BNN bekerja sama Polri, TNI, dan Bea Cukai serta instansi terkait lainnya, telah menyita barang bukti narkoba berupa 990 kg sabu, 3 ton 51 kg ganja, dan 616.534 butir ekstasi.

“Tersangka sebanyak 196 tersangka dan aset sitaan senilai Rp. 261.863.413.000,” kata Buwas, panggilan akrab Budi Waseso.

Adapun barang bukti yang dimusnahkan, kata Buwas, antara lain 445 kg sabu, 190.840 butir ekstasi, 422 kg ganja kering, 323 ribu butir happy five.  Barang bukti tersebut diperoleh dari beberapa kasus yang ditangani oleh BNN, Polri, beserta Bea Cukai dengan jumlah tersangka 29 orang.

Buwas menambahkan, barang bukti yang dimusnahkan merupakan barang bukti kasus narkoba dalam tempo 2 bulan terakhir yang berhasil disita, dan telah mendapatkan penetapan penyitaan dari Kejaksaan untuk dimusnahkan.

“Dengan memusnahkan barang bukti ini maka negara telah menyelamatkan kurang lebih 3 juta jiwa warga negara Indonesia,” kata Buwas.

Sebelum dilakukan pemusnahan, Jokowi didampingi Menko Polhukam Wiranto, Kepala BNN Budi Waseso, beserta sejumlah pejabat terkait lainnya, melakukan pengambilan sampel dari barang bukti untuk kemudian dilakukan uji laboratorium. Setelah dilakukan pengetesan sampel, Jokowi kemudian memasukkan barang bukti ke incinerator untuk dimusnahkan. (T/P011/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.