Yogyakarta, 29 Rabi’ul Akhir 1438/30 Januari 2017 (MINA) – Dalam rangkaian kunjungannya ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan menyerahkan 1.037 Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada anak-anak yatim piatu dari Sleman dan Kulonprogo, di SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Jumat (27/1) siang.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dalam laporannya mengatakan, jumlah uang yang diterima dalam KIP untuk siswa SD sebesar Rp450 Ribu, SMP Rp750 ribu, dan SMA/SMK Rp1 juta.
Presiden Jokowi menilai, nominal yang diberikan dalam KIP itu lebih dari cukup. “(Untuk) beli perlengkapan sekolah, beli baju seragam, beli sepatu, boleh. Tapi ingat, tidak boleh untuk beli pulsa,” kata Presiden dalam laman Setkab yang dikutip MINA.
Presiden mengingatkan kalau dana KIP ini dipergunakan untuk membeli pulsa, maka kartunya akan dicabut. “Janji ya, tidak boleh,” tegasnya.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Presiden Jokowi juga berpesan kepada anak-anak yang hadir, untuk belajar dengan baik, untuk menghadapi persaingan yang makin ketat ke depannya.
“Karena ingat anak-anak, persaingan ke depan semakin lama semakin sulit, persaingan semakin ketat. Jadi anak-anak harus belajar semuanya,” ujar Presiden.
Presiden juga mengingatkan agar KIP ini disimpan dengan baik. “Semuanya digunakan, sekali lagi, digunakan agar kita pintar, digunakan agar kita pandai. Untuk bekal anak-anak nanti di kemudian hari,” pesan Presiden.
Tampak hadir dalam acara tersebut Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. (T/R09/RS3)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)