Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi Sidak PLN Pasca Listrik Padam

sajadi - Senin, 5 Agustus 2019 - 14:18 WIB

Senin, 5 Agustus 2019 - 14:18 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Menyusul padamnya listrik di sejumlah wilayah Jabodetabek dan sebagian daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten, sejak Ahad (4/8) siang, Presiden Joko Widodo mengunjungi kantor Pusat PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN), di Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (5/8) pagi.

Presiden Jokowi disambut oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama (Plt Dirut) PT. PLN, Sripeni Intan dan staf.

Presiden mengaku ingin mendengar langsung peristiwa pemadaman  yang terjadi Ahad (4/8) kemarin. Ia mengingatkan, dalam sebuah manajemen besar seperti PLN mestinya ada tata kelola resiko-resiko yang dihadapi dengan manajemen besar. Demikian keterangan dari Sekretariat Kabinet.

“Tentu saja ada contingency plan, ada back up plan, pertanyaan saya kenapa itu tidak bekerja dengan cepat dan dengan baik,” kata Presiden Jokowi di hadapan para direksi dan pimpinan PT. PLN (Persero).

Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan

Menurut Presiden, peristiwa seperti ini pernah terjadi pada tahun 2002, 17 tahun yang lalu, saat pemadaman terjadi di Jawa dan Bali. Mestinya itu bisa dipakai sebuah pelajaran bersama, jangan sampai kejadian yang sudah pernah terjadi itu, kembali terjadi lagi.

“Kita tahu ini tidak hanya bisa merusak reputasi PLN tetapi juga banyak hal di luar PLN yang terutama konsumen sangat dirugikan, pelayanan transportasi umum misalnya juga sangat berbahaya sekali, MRT misalnya,” tegas Presiden.

Presiden Jokowi juga mengingatkan, bahwa para pimpinan dan pejabat PLN itu orang pintar-pintar yang sangat paham urusan listrik. Namun ia mempertanyakan, apakah tidak dikalkulasi kejadian-kejadian, sehingga kita tahu sebelumnya, tahu-tahu drop gitu.

“Artinya, pekerjaan-pekerjaan yang ada tidak dihitung, tidak dikalkulasi dan itu betul-betul merugikan kita semuanya,”ucap Presiden.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Yang paling penting, Presiden meminta diperbaiki secepatnya, beberapa wilayah yang belum hidup segera dikejar dengan cara apapun agar segera bisa hidup kembali. Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar ini terjadi, jangan sampai kejadian lagi. “Itu saja permintaan dari saya,” pungkasnya. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Rekomendasi untuk Anda

Presiden Jokowi Widodo pimpin upacara peringatan HUT TNI ke -79 di Jakarta, Sabtu (5/10/2024) (foto: Liputan6)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom