Bogor, 4 Dzulqa’dah 1436/19 Agustus 2015 (MINA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, terbentuknya keluarga sakinah merupakan sesuatu yang sangat penting karena bagian dari salah satu pondasi bangsa.
“Keluarga sakinah ini sangat penting, tanpa adanya keluarga yang sakinah, pembangunan bangsa yang baik sukar diwujudkan,” kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa (18/8). Sebagaimana siaran pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Acara Silaturahmi dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, Pasukan Kehormatan Taruna Akademi TNI dan Akpol, Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara, serta para Teladan Nasional, termasuk peraih juara keluarga sakinah.
“Yang hadir di sini adalah para teladan nasional. Itu artinya kalian semua adalah putra putri dan anak bangsa yang sudah dipilih,” kata Jokowi.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Presiden kemudian meminta perwakilan peserta teladan untuk masju ke depan dan memberi penjelasan, kenapa terpilih sebagai teladan. Di antara mereka yang terpilih mewakili adalah keluarga sakinah dari Provinsi Gorontalo.
Di hadapan Presiden Jokowi, suami-istri paruh baya ini menyampaikan bahwa terpilihnya mereka sebagai keluarga sakinah, merupakan rahasia panitia. “Mungkin karena keluarga kami harmonis, selalu serasi, selalu seia sekata,” katanya sembari mengaku hanya menduga-duga.
Jokowi berharap agar program keluarga sakinah tidak hanya menyentuh kalangan pasangan tua saja. Lebih dari itu, pembinaan keluarga sakinah juga sudah dilakukan kepada pasangan-pasangan muda, termasuk kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum lainnya.
Perwakilan teladan lainnya datang dari pecatur cilik tingkat Sekolah Dasar yang berhasil meraih juara 2 di Brazil. “Kenapa bisa menang, apakah karena kamu lebih pintar dari negara lain?” tanya Jokowi.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
“Yaaa, karena paling banyak menangnya,” jawab sang anak dengan lugu disambut tepuk tangan serta riuh tawa peserta.
Ia mengajak masyarakat Indonesia untuk terus membangun mimpi dan bekerja agar Indonesia menjadi lebih baik lagi. “Mari kita terus memiliki dan membuat mimpi-mimpi, agar Indonesia terus semakin baik. Mari kita bekerja,” pesannya.
Pihaknya yakin, Indonesia ke depan akan menjadi negara yang berdaulat adil dan makmur. Sebelumnya, Mensesneg Pratikno selaku Ketua Panitia HUT RI ke 70 menyampiakan bahwa acara ini merupakan wujud apresiasi pemerintah atas prestasi putra putri Indonesia. (T/P010/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain