Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo menegaskan, tidak ada satu pun tempat di Tanah Air bagi tindak terorisme. Ia mengutuk keras segala bentuk tindak teror dan di luar batas kemanusiaan seperti yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Hal tersebut ia sampaikan dalam keterangan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/11).
“Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa,” ujarnya. Demikian keterangan yang diterima MINA Senin, (30/11).
Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga korban. Pemerintah akan memberikan santunan bagi keluarga mereka yang ditinggalkan.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Selain itu, Presiden Joko Widodo telah meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror itu hingga ke akarnya. Kepada Kapolri dan Panglima TNI, Kepala Negara juga menginstruksikan peningkatan kewaspadaan.
“Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di tanah air kita ini bagi terorisme,” kata Presiden.
Menyikapi aksi tersebut, Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk tenang dan tetap menjaga persatuan sambil meningkatkan kewaspadaan.
Dalam kondisi saat ini, semua elemen masyarakat harus bersatu melawan terorisme. (R/SH/RI-1)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Mi’raj News Agency (MINA)