kabinet kerja" width="300" height="150" />Jakarta, 2 Muharram 1436/26 Oktober 2014 (MINA) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengumumkan susunan kabinet yang akan membantunya melaksanakan tugas-tugas kepemerintahan selama lima tahun ke depan.
Jajaran menteri yang diberi nama “Kabinet Kerja” ini diumumkan oleh Presiden Jokowi pada Ahad (26/10) pukul 17.15 WIB, di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Pemilihan ini, saya lakukan dengan hati-hati dan cermat,” kata Presiden sebelum mengumumkan nama-nama menterinya yang menurutnya lebih cepat delapan hari dari batas waktu yang diatur Undang-Undang.
Jajaran menteri-menteri yang diberi nama Kabinet Kerja itu terdiri dari 30 menteri dan empat menteri koordinator. Hampir sebagian besar anggota kabinet adalah wajah baru, kecuali menteri agama yang tetap dipegang oleh Lukman Hakim Saifuddin.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Jokowi membacakan nama ke-34 nama menteri Kabinet Kerja satu per satu, di mana seluruh menteri terpilih mengenakan pakaian putih-hitam.
Dari nama-nama menteri kabinet yang diumumkan, hampir semuanya nama-nama baru yang sebelumnya diprediksi oleh berbagai pengamat, namun ada juga nama yang sebelumnya telah menjabat di era presiden sebelumnya atau sudah pernah menjabat menteri di era yang lain.
“Pemilihan menteri-menteri ini saya lakukan dengan hati-hati dan cermat. Ini keutamaan karena kabinet akan bekerja selama lima tahun. Kami ingin mendapatkan orang-orang terpilih dan memiliki kemampuan manajerial, karena itu kami melibatkan KPK dan PPATK,” kata Jokowi.
Presiden menambahkan, Sabtu (25/10) malam KPK menyampaikan hasil-hasil penelitiannya terhadap calon-calon menteri yang dia dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ajukan dan Ahad (26/10) sore DPR juga menyerahkan hasil-hasil pertimbangan terkait perubahan nomenklatur departemen-departemen yang diubah namanya atau digabungkan.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Ada 34 kementerian yang dibentuk Jokowi-JK dengan empat Menteri Koordinator.
Berikut nama-nama menteri Kabinet Kerja RI 2014-2019:
- Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
- Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago
- Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo.
- Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan
- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti
- Menteri Pariwisata, Arief Yahya
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said
- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edy Purdjianto.
- Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo
- Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi
- Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly
- Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi
- Menko Perekonomian, Sofyan Djalil
- Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro
- Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno
- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Aan Puspayoga
- Menteri Perindustrian, Saleh Husin
- Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel
- Menteri Pertanian, Amran Sulaiman
- Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya
- Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan
- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani
- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin
- Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F Moeloek
- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa
- Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohanan Yambise
- Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan
- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir
- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi
- Menteri Pembangunan Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar
(L/P001/R01/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain