Jakarta, 22 syawwal 1437/27 Juli 2016 (MINA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung secara resmi mengumumkan perombakan atau reshufle kabinet, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7) siang.
“Berdasarkan pertimbangan tersebut, hari ini saya dan Wakil Presiden memutuskan melakukan perombakan kabinet kerja yang kedua. Kami melakukan pergeseran beberapa menteri dan ketua lembaga,” kata Presiden dalam keterangan pers bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu siang, sebagaimana keterangan pers Setkab yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ada empat nama menteri yang mengalami pergeseran tempat dari posisinya semula, dan ada sembilan nama baru yang masuk dalam gerbong kabinet kerja kali ini.
Keempat nama menteri yang mengalami pergeseran yaitu: 1. Luhut Binsar Pandjaitan (dari Menko Polhukam menjadi Menko Kemaritiman); 2. Bambang Brodjonegoro (dari Menteri Keuangan menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas); 3. Sofyan Djalil (dari Menteri PPN/Kepala Bappenas menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang); dan 4. Thomas Trikasi Lembong (dari Menteri Perdagangan menjadi Kepala BKPM).
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Selain itu untuk penyegaran, Presiden Jokowi menunjuk sembilan menteri baru dalam kabinet kerja kali ini, yaitu: 1.Wiranto (Menko Polhukam); 2. Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan); 3. Eko Putro Sanjono (Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi); 4. Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan); 5. Muhajir Efendi (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan); 6. Enggartiasto Lukito (Menteri Perdagangan); 7. Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian); 8. Archandra Tahar (Menteri ESDM); dan 9. Asman Abnur (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi). (T/R05/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio