Nairobi, MINA – Presiden Kenya, William Ruto menyatakan siap menjadi mediator untuk menjadi juru damai dalam konflik Sudan.
Anadolu melaporkan, Sabtu (22/4) hal tersebut diajukan demi mencapai perdamaian dan semangat solidaritas bersama, khususnya rakyat Afrika.
“Kami membuat tawaran ini (memediasi konflik Sudan) dalam semangat persaudaraan, perdamaian, serta solidaritas sebagai tempat netral yang dapat diterima,” kata Ruto dalam sebuah pernyataan.
Ruto mengundang para pihak yang bertikai di Sudan memanfaatkan kesempatan Kenya untuk menengahi proses perdamaian.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Militer Sudan dan RSF telah menyepakati gencatan senjata 72 jam dalam rangka perayaan Idul Fitri. Jeda pertempuran dimulai pada Jumat lalu, pukul 06:00 waktu setempat. Namun, laporan menyebut, kontak bersenjata masih terjadi di beberapa titik.
Menurut PBB, sejak pertempuran antara kedua belah pihak itu pecah pada 15 April lalu, lebih dari 410 orang telah tewas. Sementara korban luka melampaui 3.000 orang. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu