Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Kolombia di Sidang Umum PBB: Netanyahu Penjahat Perang

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 12 detik yang lalu

12 detik yang lalu

0 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di al-Quds (Yerusalem yang diduduki) pada Senin, 2 September 2024. (Foto: Anadolu Agency)

New York, MINA – Presiden Kolombia Gustavo Petro menjuluki Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “Penjahat Perang” dan dia menyerukan diakhirinya genosida Israel yang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina.

Petro menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidatonya di Majelis Umum PBB di New York pada Selasa (24/9), saat ia mengkritik Netanyahu karena terus membombardir Gaza.

“Dalam ketimpangan ini, kita menemukan logika kehancuran massal yang dipicu oleh krisis iklim dan logika bom yang dijatuhkan oleh penjahat seperti Netanyahu di Gaza,” kata Petro. Press TV melaporkan.

“Ketika Gaza mati, seluruh umat manusia akan mati. Hari ini kita memiliki 20.000 anak yang meninggal,” tambahnya.

Baca Juga: Kutukan 80 Tahun Kehancuran Israel, Mungkinkah Terjadi?

Petro mengecam tatanan dunia saat ini yang memungkinkan Israel mengebom Gaza dan Lebanon serta menjatuhkan sanksi sepihak kepada negara lain.

“Oligarki global yang kuat membiarkan bom dijatuhkan di Gaza, Lebanon, dan Sudan, atau membiarkan blokade ekonomi terhadap negara-negara pemberontak yang tidak sesuai dengan wilayahnya, seperti Kuba dan Venezuela,” katanya.

Ia mengatakan, kekuatan suatu bangsa di dunia “tidak lagi dijalankan oleh kekuatan politik dan ekonomi, tetapi dengan menghancurkan kemanusiaan.”

Israel melancarkan perangnya di Gaza pada 7 Oktober tahun lalu setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas melakukan Operasi Badai Al-Aqsa terhadap entitas pendudukan sebagai balasan atas peningkatan kekejaman terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga: Komisi Islam-Kristen Yerusalem Desak Majelis Umum PBB Boikot Pendudukan Israel

Sejak dimulainya agresi, rezim Tel Aviv telah menewaskan lebih dari 41.400 warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023. Lebih dari 95.900 warga Palestina juga terluka. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UNRWA: Kami Kesulitan Datangkan Keperluan Musim Dingin ke Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Palestina
Palestina
Kolom